Papuaindfoupdate2018. Jayapura – Perdana
Menteri Papua New Guinea Peter O'neill mengungkapkan bahwa pertemuan KTT di
Port Moresby, tidak ada dukungan dari Negara-Negara Melanesia buat United
Liberation Movement for West Papua (ULMWP) masuk dalam MSG.
Peter O'neill mengungkapkan bahwa
pertemuan tersebut bukalah membahas untuk ULMWP masuk MSG dan pertemuan
tersebut juga membahas untuk kemajuan Negara – Negara yang tergabung dalam MSG.
“Memang ada usulan dari ULMWP
melalui Benny Wenda Tetapi semua itu ditolak oleh seluruh Kepala Negara atau
yang mewakili karena dianggap ULMWP adalah bagian dari Negara Indonesia,” tutur
Peter O'neill
Lanjut O’neill, sebagai Ketua MSG
berharap agar ULMWP bisa menerima hasil putusan KTT, dan berharap ULMWP harus
bisa patuhi apa yang sudah dilakukan oleh Indonesia selama ini untuk Papua.
“ULMWP adalah bagian dari Indonesia
dan itu sudah dibuktikan dengan semua Pembangunan yang selama ini sudah
dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk Masyarakat Papua,” tegas O'neill
Tambah Peter O'neill bahwa kalau mau
dilihat ULMWP belum ada pembuktian buat Masyarakat Papua dalam segalah bentuk
apapun, sedangkan Indonesia sudah buktikan bahwa Papua adalah Indonesia dengan
semua Pembangunan serta Infrstruktur yang sudah megah di Papua.
“Indonesia Negara yang sah dan patut
untuk diapresiasi dengan semua pembangunan yang sudah dibuktikan selama ini
untuk Papua serta kepada dunia bahwa Papua adalah Indonesia,” tutup Perdana
Menteri PNG Peter O'neill.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar