Dubes Peter Ilau: Terkait MSG, Papua Merdeka Bukan Negara
Berdaulat
Papuainfoupdate2018. -
Organisasi Papua Merdeka dan juga United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) bukan sebuah negara
berdaulat. Karena bukan negara berdaulat maka otomatis OPM ataupun ULMWP tidak
memenuhi persyaratan keanggotaan di dalam Melanesian Spearhead Group (MSG).
Hal tersebut
ditegaskan oleh Duta Besar Papua Nuginia, Commodore (Ret) Peter Ilau, DMS, CBE dalam rangkaian
wawancara dengan Netralnews.com di kantor Kedubes Papua Nugini di Jakarta pekan
lalu.
"MSG
dalam piagamnya sangat jelas mengatakan bahwa siapa pun yang ingin menjadi
anggota harus merupakan negara berdaulat. (Gerakan-gerakan pro kemerdekaan di
Papua Barat) Papua Barat bukan negara berdaulat jadi secara otomatis tidak
memenuhi syarat untuk keanggotaan di dalam MSG," kata Dubes Peter Ilau.
Melanesian
Spearhead Group (MSG) adalah organisasi internasional yang terdiri dari empat
negara di Melanesia, yaitu Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu,
serta Front Pembebasan Nasional Kanak dari Kaledonia Baru.
Organisasi
internasional yang eksistensinya lebih pada etnis (keturunan) Melanesia ini
berpengaruh cukup kuat. Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Jokowi tampaknya
melihat dan mempertimbangkan pula kestrategisan MSF.
Sehingga pada
bulan Juni 2015 Indonesia diterima sebagai anggota rekan. Masuknya Indonesia ke
MSG juga tentu saja setelah MSG memikirkan bahwa Indonesia merupakan negara
yang juga dihuni oleh keturunan Melanesia seperti penduduk Nusa Tenggara Timur,
penduduk di Maluku dan penduduk Papua seluruhnya.
Menurut Dubes Peter Ilau di dalam MSG memang
terdapat Front Pembebasan Nasional Kanak di Kaledonia Baru yang bukan sebuah
negara berdaulat.
"Namun
Kanak dari Kaledonia Baru adalah kasus khusus karena pemerintah Prancis memberi Kanak dukungan untuk
menjadi anggota MSG. Seperti pemerintah Indonesia memberi dukungan untuk Papua
Barat, yang mungkin tidak pernah terjadi. Tapi ada kasus untuk Kanak (yang
diterima MSG) dan Kanak didukung oleh pemerintah Perancis. Itu sebabnya mereka
menjadi anggota dan dalam piagam MSG sangat jelas: Anda harus menjadi negara
berdaulat dan independen untuk menjadi anggota MSG," kata Peter Ilau menegaskan.
Untuk
diketahui sebagai latar belakang, kelompok separatis Papua, yang tergabung
dalam United Liberation Movement for West Papua juga OPM, gagal menjadi anggota
penuh Melanesia Spearhead Group pada Konferensi Tingkat Tinggi yang berlangsung
di Honiara, Kepulauan Solomon, Kamis, 14 Juli 2016. Ini memupus harapan gerakan
tersebut untuk diakui menjadi anggota kelompok negara yang berada di gugusan
kepulauan Pasifik itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar