ICP Sebar Berita Bohong di Papua
papuainfoupdate2018 - Papua. Koalisi Internasional untuk Papua
atau ICP (International Coalition for Papua) telah membohongi rakyat Indonesia
khususnya Papua. Hal ini disampaikan langsung oleh keluarga Ulis Turot di
Sorong 17 Januari 2017.
Sebelumnya Koalisi Internasional untuk Papua (ICP) telah
mendokumentasikan pembunuhan ekstra-yudisial terhadap sepuluh orang asli Papua
sepanjang tahun 2017. Berita yang dikeluarkan oleh humanrightspapua.org pada
tanggal 17 Januari 2018 dibantah oleh keluarga Ulis Turot dalam halini
Kosmas Turot (kakak Kandung Ulis Turot).
ICP meminta pihak berwenang Indonesia untuk segera melakukan
penyelidikan independen, terhadap kasus meninggalnya Ulis Turot, aparat diminta
untuk bertanggung jawab dan pelaku harus diadili di pengadilan sipil melalui
pengadilan yang adil dan transparan, sebagaimana diatur dalam perjanjian hak
asasi manusia internasional.
Mengetahui adiknya dikatakan telah meninggal dunia Kosmas Turot
beserta keluarga besarnya melakukan jumpa pers, dengan rasa kecewa terhadap
pemberitaan tersebut Kosmas mengatakan adiknya Ulis Turot masih hidup, Kosmas
merasa keluarganya telah dipermainkan oleh ICP.
“Ini adik saya Ulis Turot, sampai saat ini masih hidup, kabar yang
mengatakan adik saya telah meninggal adalah bohong,” kata Kosmas saat ditemui
di rumahnya.
Koalisi Internasional untuk Papua (ICP) harus bertanggung jawab
atas berita tersebut mengapa harus dikabarkan adik saya Ulis Turot telah
meninggal, haruskah Ulis Turot menjadi korban pemberitaan media.
Kosmas meminta kepada semua media untuk tidak mempublikasikan
kasus atau permasalahan yang belum tau kebenaran dan faktanya. Atas nama
keluarga besar Turot minta agar jangan memanfaatkan adik mereka Ulis Turot
untuk mengacaukan stabilitas keamanan di Papua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar