Senin, 29 Januari 2018

Dominggus Mandancan :Puji Tuhan, Nama Lodwik Mandacan Terpilih Sebagai Nama RS Bhayangkara Polda Papua Barat

Dominggus Mandancan :Puji Tuhan, Nama Lodwik Mandacan Terpilih Sebagai Nama RS Bhayangkara Polda Papua Barat





Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi. Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D. memilih menggunakan nama Lodwik Mandacan pada Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Papua Barat, untuk mengenang jasa pejuang Tri Komando Rakyat (Trikora).

RS Lodwik Mandacan yang dibangun di wilayah Kampung Maripi, Distrik Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat itu, telah diresmikan oleh Kapolri pada Senin 29 januari 2018 siang ini,  bersamaan dengan peresmian gedung Mapolda Papua Barat.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mewakili keluarga besar mandacan dan seluruh masyarakat provinsi Papua Barat Maupun Provinsi Papua menyampaikan ungkapan kebanggaanya kepada Pemerintah yang telah menamai RS. Bhayangkara Polda Papua dengan nama, RS. Lodwik Mandacan.

"Ayah saya Lodwik Mandacan merupakan tokoh masyarakat Suku Arfak yang mendiami sebagian besar wilayah Kabupaten Manokwari dan juga berdomisili di wilayah pegunungan arfak serta tersebar di beberapa daerah seperti, teluk bintuni, tambrauw dan teluk wondama". ungkap Dominggus. 

Lanjut Domingus, Lodwik mandacan juga merupakan tokoh besar pada masa perjuangan Tri Komando Rakyat (Trikora) yang dicetuskan Presiden RI pertama Soekarno.

"Kami Keluarga besar mandacan bangga karena nama orang tua kami, Lodwik Mandacan diabadikan oleh Pemerintah melalui Kepolisian Republik Indonesia sebagai nama rumah sakit Polri di provinsi Papua Barat ini. Kami Keluarga Besar Mandacan tidak pernah menyangka nama ayah kami akan dipilih. kami keluarga semua bersyukur atas keputusan Pemerintah terkait dengan nama ini." tambah Dominggus.

Di mata Kami, Lodwik Mandacan bukan hanya seorang ayah, karena beliau merupakan tokoh pemberani dan memiliki pandangan jauh kedepan dalam pembangunan masyarakat dan daerah.

"Beliaulah orang yang pertama kali mengibarkan bendera merah putih pada zaman Trikora di Manokwari. Atas jasanya pemerintah Indonesia memberi pangkat Mayor Titular," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar